Ketika air mata berlinang...
Saat itulah sebuah perasaan terguncang. Ada rasa suka, duka, maupun bahagia. Ada pula rasa sedih dan kecewa. Semua itu sering sekali terjadi pada manusia. Kebanyakan karna masalah cinta, kasih sayang, maupun karier. Coba pikirkan. Apa manfaatnya? Apalagi hingga menangis histeris dan unuh diri atau melukai seseorang sebagai pelampiasan.
Semua itu tak penting. Bila seperti itu, lebih baik anda berdo'a, taaupun melakukan hal yangpositif lainnya.
bukannya menulis hal-hal tak berguna di Facebook, Twittter, Frienster, ataupun social networking lainnya. Ingatlah, kau masih punya Tuhan. Ungkapkanlah perasaanmu kepadanya. Beliaulah yang memegang kuasa penuh tentang isi alam ini. Dan kau juga masih punya Orang Tua. Seorang Ayah dan Ibu. Ingatlah, mereka yang telah membesarkanmu. Mereka selalu merawatmu sebisa mereka hingga kau tumbuh dewasa seperti sekarang ini. Coba renungkan balasanmu terhadap orang tuamu. Dulu ia menceritakan sebuah dongeng sebelum kau tidur. Kini giliranmu untuk menceritakan kehidupanmu kepada mereka. Bahkan mereka juga bisa membantumu. Kini saatnya kau berubah.
Tinggalkan hal-hal yang tak penting. Relakan sebuah perpisahan. Bila cinta, ia akan datang kembali dan bahkan akan lebih baik dari pada sebelumnya.
Ayo Bangkit sobat ! Lupakan sedihmu. Kini sudah waktunya kamu membuat perubahan. Dengan keyakinan, hal yang tak mungkin bisa berubah menjadi nyata. Awalilah dari dirimu. Mungkin dulu kau suka menangis. Namun kini, kau dapat berubah menjadi pemberani, penghibur, maupun pembela. Ayo berubah sebelum terlambat. Bangkitlah dari keterpurukan. bergeraklah dengan ikhlas dan penuh keyakinan. Gerbang emas ada di depan !
Saat itulah sebuah perasaan terguncang. Ada rasa suka, duka, maupun bahagia. Ada pula rasa sedih dan kecewa. Semua itu sering sekali terjadi pada manusia. Kebanyakan karna masalah cinta, kasih sayang, maupun karier. Coba pikirkan. Apa manfaatnya? Apalagi hingga menangis histeris dan unuh diri atau melukai seseorang sebagai pelampiasan.
Semua itu tak penting. Bila seperti itu, lebih baik anda berdo'a, taaupun melakukan hal yangpositif lainnya.
bukannya menulis hal-hal tak berguna di Facebook, Twittter, Frienster, ataupun social networking lainnya. Ingatlah, kau masih punya Tuhan. Ungkapkanlah perasaanmu kepadanya. Beliaulah yang memegang kuasa penuh tentang isi alam ini. Dan kau juga masih punya Orang Tua. Seorang Ayah dan Ibu. Ingatlah, mereka yang telah membesarkanmu. Mereka selalu merawatmu sebisa mereka hingga kau tumbuh dewasa seperti sekarang ini. Coba renungkan balasanmu terhadap orang tuamu. Dulu ia menceritakan sebuah dongeng sebelum kau tidur. Kini giliranmu untuk menceritakan kehidupanmu kepada mereka. Bahkan mereka juga bisa membantumu. Kini saatnya kau berubah.
Tinggalkan hal-hal yang tak penting. Relakan sebuah perpisahan. Bila cinta, ia akan datang kembali dan bahkan akan lebih baik dari pada sebelumnya.
Ayo Bangkit sobat ! Lupakan sedihmu. Kini sudah waktunya kamu membuat perubahan. Dengan keyakinan, hal yang tak mungkin bisa berubah menjadi nyata. Awalilah dari dirimu. Mungkin dulu kau suka menangis. Namun kini, kau dapat berubah menjadi pemberani, penghibur, maupun pembela. Ayo berubah sebelum terlambat. Bangkitlah dari keterpurukan. bergeraklah dengan ikhlas dan penuh keyakinan. Gerbang emas ada di depan !