Welcome

Selamat Datang di blog untuk Belajar dan Hiburan. Semoga anda bisa mendapatkan apa yang anda inginkan dan jangan lupa sampaikan pesan bila terdapat kekurangan. Orang yang mau ikhlas membaca, maka ia akan mendapat ilmu yang bermanfaat dan pahala yang berlipat. Tolong sebarkan pula link ini kepada sahabat-sahabat kalian, dan tak perlu di rahasiakan karna berbagi itu indah. Tempat yang indah untuk berbagi adalah melalui internet, dan untuk kemajuan kami, tolong tinggalkan pesan di kolom komentar agar anda betah dan tak bosan dengan blog yang sederhana ini. Selamat menjelajah dan Terimakasih...

Saturday, February 9, 2013

Penyesalan


Seorang dokter berpangkat kolonel di suatu negara memiliki kecerdasan dan prestasi sangat cemerlang. karena itu, dia di percaya oleh kalangan atas termasuk presidennya termasuk untuk merawat kesehatan diri mereka.
setiap hari hidupnya di penuhi oleh jadwal tugas yang membuat orang lain berdecak kagum karena tidak semua dokter mendapat kesempatan berprestasi seperti itu.
hari demi hari di lalui dengan prestasi yg menjulang semakin tinggi dan tak terbilang hadiah dan fasilitas hidup yg menggiurkan di terimanya.
Begitu penuh jadwal hidupnya untuk mengurus orang lain. Pergi berhari-hari untuk menemani jendral ini dan itu, pergi berminggu minggu untuk menemani presiden ke luar negri, dsb. Untuk bertatap muka dengan Istri maupun anak anaknya sungguh hal yang langka. dan keadaan ini terus berlanjut dari waktu ke waktu.
Sampai suatu hari sepulang dari luar negri menemani dan merawat pejabat tinggi yg sedang sakit, setibanya di rumah sang dokter melihat tenda terpasang dan kerumunan para kerabat tetangganyaDalam Hati sang dokter bertanya "ada apa gerangan di rumahku?" begitu keluar dari mobil ia langsung bergegas masuk ke kerumunan para tamu yang mengucapkan belasungkawa.
Setiba di ruang tamu rumahnya, terbujur kaku sang istri tercinta, wanita yg menjadi belahan jiwanya, wanita yg selama ini di tinggalkannya untuk bepergian menjalankan tugas untuk merawat dan mempertahankan hidup orang lain.
Tapi, satu satunya wanita yg di inginkan dalam hidupnya saat ini terdiam kaku. Sang istri meninggal setelah menderita sakit parah yg cukup lama, dan dia tidak mampu merawatny6a, apalagi memperpanjang masa hidupnya.
Maka, terenunglah sang dokter. dia bertanya kemana saja aku ini. kapan terakhir kali aku memeruiksa kesehatannya. kapan aku terakhir kali mengucapkan ucapan selamat ulang tahun untuknya. kapan terakhir kali aku makan bersamanya. Oh!!! sudah lama sekali!!! Sekarang aku ingin tidur bersamanya, namun sudah terlambat! tidak ada hari esok lagi untuk mlakukannya.